Aku tak ingin kau jadi lilin
membakar diri menerangi orang lain
kerna itu bukan satu kebijaksanaan
itu jua bukan satu keadilan
Aku tak ingin kau sengsara
menyumbang bakti dalam paksa
menabur ilmu berteman air mata
membelenggu diri merantai jiwa
Aku ingin kau bahagia
dalam perjuangan mendidik anak bangsa
ketenangan kami adalah kesentosaanmu
kesenangan kami adalah kenikmatanmu
kejayaan kami adalah kemuliaanmu
Aku ingin kau jadi misykat
kemilau sinarmu menerangi maya dalam redha
hati sucimu memancarkan cahaya pesona
tutur ikhlasmu bergelombang mengubah dunia
penamu tajam mengukir bahagia
dan aku jua ingin dirimu tenang di sisi Yang Esa
kerna kau sesungguhnya - istimewa!
Jamiah Manap
Sungai Nibung
28 Ogos 2005
* Puisi lingkungan dekat ini saya deklamasikan buat pertama kalinya di Tanjung Rhu, Sepang pada tahun 2006 atas permintaan teman-teman. Buat guru-guru yang dihormati lagi dikasihi... Selamat Hari Guru. Semoga rahmat dan kasih sayang Allah sentiasa melimpahi perjalanan hidupmu.
* Misykat - sila rujuk Surah An-Nur ayat 35.
No comments:
Post a Comment