Kota Peradaban Kita

saat kita memahami

Islam itu Ad-Din

kota peradaban kita, 7 abad lamanya

menuai emas jati, memakmur jagatraya

dan lebahpun mengutip madu

mendaulatkan bahasanya syurga



saat kita bangga

Islam itu kaffah

tinggi lagi meninggikan

kota peradaban kita

jauh meninggalkan, Byzantium, Parsi dan Roman



saat kita buka

pintu fikir dan zikir

kota peradaban kita

indahnya melangkau zaman



saat kita alpa

merebut takhta & nama

kota peradaban kita

musnah satu persatu



saat kita malu

rupa bangsa diri

kota peradaban kita

lenyap ditelan rakus

Firaun alaf ini



saat kita cuma bernostalgia

mengenang malap Cordova, Baghdad & Bukhara

kota peradaban kita

wajahnya kian jauh

lenyap diselubung zaman



saat kita bangkit kembali

setelah 700 tahun, lena dijajah serakah & kejahilan

kota peradaban kita

tunasnya berputik lagi



saat kita kembali

membuka ruang fikir

dalam jalur wahyu, taqwa & trampil di mercu

kota peradaban kita

kembali menuai emas

dan kitapun menjadi sebaik-baik manusia

yang paling berguna



-Gombak, 13 Ogos 2008