Semua catatan yang tidak dinyatakan sumber/rujukannya adalah pandangan pribadi dan cetusan pengendali blog ini. Pembaca dibenarkan membuat salinan (copy paste), mencetak atau menyebarkannya di laman maya dengan memberikan kredit kepada blog ini: ©http://7kilas.blogspot.com. Sebarang percetakan bagi tujuan kormesial pula perlu mendapat kebenaran bertulis daripada pengendali blog.


Tuesday, May 19

Harta Pusaka


Harta pusaka. Jangan sampai ada yang dinafikan haknya. Sifat tamak dan bakhil yang terlampau sering saja membuat manusia binasa. Pasangan dan anak-anak terkadang menjadikan sesetengahnya tega menindas orang lain. Namun, adakah itu hadiah yang terbaik untuk mereka? Doa insan teraniaya dan kemurkaan Allah membuatkan jiwa merusuh dan hidup serba tidak kena.


Perhatikan kehidupan manusia yang tamak haloba. Tiada keberkatan dalam hidup mereka. Manusia yang tidak bersyukur tak akan pernah puas dengan apa yang dimilikinya. Dalam beberapa kes yang saya temui, sebilangannya tidak sempatpun merasai walau sesen pun dari harta peninggalan tersebut. Ketika urusan harta pusaka selesai, dirinya sudahpun terperosok jauh di dalam kubur. Sebilangannya sempat menikmati namun kehidupannya tidakpun lebih baik dari orang lain. Musibah datang bertimpa-timpa sehinggalah ke akhir hayatnya. Kemewahan yang dihimpun dari penderitaan orang lain hanya mengundang petaka di dunia dan dalam kehidupan yang berikutnya.


Setiap yang berlaku mengandung ibrah untuk direnung-renungkan. Harta dunia yang sementara seharusnya dijana sepenuhnya untuk kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat. Zuhudlah dengan apa yang ada ditangan orang lain dan nikmatilah ketenangan jiwa dari hati yang bersyukur dari rezeki yang halal dan dari titik peluh kita sendiri. Dalam pada itu, tika punya kesempatan dan kekuatan, bantulah orang yang dizalimi dan menzalimi agar nurani tidak luluh saat jasad mereka pulang ke pangkuan Ilahi.


No comments: